Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya bekerja sama dengan AIPNI dan PPNI mengadakan pelatihan preceptorship. Kegiatan ini yang ditujukan bagi para pendidik klinik untuk meningkatkan kualitas bimbingan agar mampu menghasilkan tenaga kesehatan yang mempunyai kemampuan inteletual, hard skill dan soft skill yang baik, yang pada akhirnya mampu meningkatkan mutu pelayanan. Kegiatan pelatihan preceptorship dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa tanggal 23 dan 24 Agustus 2021 dengan metode daring. Pelatihan diikuti sebanyak 57 peserta pembimbing klinik dari berbagai wahana praktik antara lain RS Katolik St, Vincentius a Paulo Surabaya, National Hospital, Siloam Hospital, RSK Budi Rahayu Blitar, RSUD Sidoarjo, RSJ Menur Surabaya, Puskesmas Jagir, Puskemas Kedungdoro, Panti Werdha Hargo Dedali serta Pembimbing akademik dari STIKVINC. Narasumber palatihan preceptorship tersebut adalahDr. Muhammad Hadi, SKM., M.Kep dan Prof. Dr. Nursalam, M. Nurs., (Hons). Selama kegiatan pelatihan para peserta mendapat materi dan arahan untuk proses bimbingan klinik dengan metode preceptorship yang juga disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini.
Para peserta pelatihan juga dibagi dalam kelompok kecil yang terdiri dari Keperawatan Dasar, Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Kritis, Keperawatan Komunitas, Keperawatan Gerontik, Keperawatan Jiwa dan Manajemen Keperawatan. untuk melaukan simulasi metode bimbingan. Walaupaun kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan metode daring, para peserta pelatihan juga aktif berpartisipasi dalam roleplay metode bimbingan bagi peserta didik.


